Dalam pembentukan Karang Taruna di tingkat RT tersebut terpilih secara aklamasi Sdr. Anton sebagai Ketua dan Sdr. Ari Triwansyah sebagai Wakil Ketua Karang Taruna di tingkat RT.004 RW.02 Jurangmangu Timur. Terpilihnya mereka berdua sebagai ketua dan wakil diharapkan bisa membawa peran pemuda-pemudi di tingkat lingkungan RT. 004 RW.02 Jurangmangu Timur kepada perannya dalam membantu program-program pembangunan sosial yang diusung oleh ketua lingkungan setempat. Selain itu, harapan warga setempat, dengan terbentuknya Karang Taruna di lingkungan RT. 004 RW.02 Jurangmangu Timur, bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Setelah terpilihnya Sdr. Anton sebagai Ketua dan Sdr. Ari sebagai Wakil Ketua Karang Taruna di tingkat RT.004 RW.02 Jurangmangu Timur, mereka segera menyusun struktur organisasi yang di dalamnya tersusun divisi-divisi yang diharapkan dapat bertugas sesuai dengan divisi-divisinya. Dan setelahnya, Abdul Karim, HS selaku Ketua Pengurus Lingkungan setempat, segera menerbitkan SK atas terbentuknya Karang Taruna di tingkat RT.004 RW.02 Jurangmangu Timur. Hal ini beliau lakukan untuk menunjukkan keseriusannya terhadap peran kepemudaan dalam mensukseskan pembangunan sosial di lingkungan tersebut. Dan, Karang Taruna di Lingkungan RT.004 RW.02 Jurangmangu Timur adalah Karang Taruna Tingkat RT Pertama yang Terbentuk Setelah Terbentuknya Pioneer Karang Taruna Jurtim
Program kerja pertama yang akan diusung oleh Karang Taruna di tingkat RT.004 RW.02 Jurangmangu Timur adalah membantu program kerja lingkungan dalam hal pendataan penduduk musiman. Menurut ketua lingkungan setempat, hal ini perlu dilakukan dikarenakan arus keluar masuk penduduk dengan status pendatang sangat fluktuatif, dan ini terjadi setiap tahun. Seperti halnya penduduk pendatang dari kalangan Mahasiswa STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), yang setiap tahun, lingkungannya selalu dibanjiri oleh Mahasiswa STAN yang tinggal kos di lingkungannya. Dan, pendataan penduduk musiman ini perlu dilakukan demi terciptanya keamanan dan ketertiban bagi semua. Setidaknya, para mahasiswa STAN yang tinggal di sini, bisa serius belajar, dan peran lingkungan bisa menggantikan peran para orang tua mereka selama mereka menempuh belajar di STAN.
